Kesalahan dalam sebuah program sering kali muncul, meskipun program
tersebut dibuat oleh programmer berkemampuan tinggi. Untuk menghindari
pemborosan waktu pada proses pencarian kesalahan, Java menyediakan
mekanisme penanganan exception. Exception adalah singkatan dari
Exceptional Events. Menurut definisi umum, exception adalah kondisi
abnormal yang terjadi saat runtime. Runtime error atau
kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program berjalan diwujudkan
dan exception. Exception dapat dibangkitkan secara otomatis oleh sistem
Java runtime maupun sengaja kita buat melalui pernyataan tertentu untuk
tujuan tertentu.
Contoh syntak program :
PROGRAM BAGI NOL
PROGRAM BAGI NOL
public class BagiNol{
public
static void main(String[] args) {
System.out.println("Sebelum
Pembagian");
System.out.println(5/0);
System.out.println("Sesudah
Pembagian");
}
}
output program di atas :
Ketika program tersebut di jalankan
akan terjadi error karena ada kesalahan pembagian dengan bilangan nol. Output yang muncul dalam program tersebut
hanyalah pernyataan “Sebelum Pembagian”.
Output yang kedua tidak bisa di tampilkan karena dalam prosesnya
terdapat sebuah bilangan yang di bagi dengan nol.
Nah, kasus seperti inilah yang memerlukan exception handling. Check it out >>>
inilah pembaharuan programnya :)
PROGRAM BAGI NOL 2
Nah, kasus seperti inilah yang memerlukan exception handling. Check it out >>>
inilah pembaharuan programnya :)
PROGRAM BAGI NOL 2
public class BagiNol2 {
public
static void main(String[] args) {
System.out.println("Sebelum
Pembagian :");
try {
System.out.println(5/0);
}
catch(Throwable
t){
System.err.println("Terjadi
pembagian nol");
}
System.out.println("Sesudah
Pembagian");
}
}
Program BagiNol2.java merupakan
program yang hampir sama dengan BagiNol1.java. Namun,
dalam program ini terdapat exception handling sehingga tidak terjadi error pada
saat program tersebut di jalankan.
Dalam program ini terdapat
catch exception yang berfungsi untuk menampilkan pernyataan “Terjadi pembagian
nol” apabila terjadi kesalahan pada proses kedua.
PROGRAM BAGI NOL 3
public class BagiNo13 {
public
static void main(String[] args) {
double
Bilangan = 100;
System.out.println("Sebelum
pembagian :");
for(int i
= 5; i >= 0; i--){
try {
System.out.println(Bilangan
+ "/" +i+ " = ");
System.out.println(Bilangan/i);
}
finally {
System.out.println("Bagian
finally di jalankan");
}
}
System.out.println("Selesai");
}
}
Program BagiNol3.java
merupakan program yang menggunakan keyword try dan finally.
Maksud keyword
tersebut yaitu bagian finally akan dijalankan, tidak tergantung apakah bagian
blok try mengalami ekspesi ataupun tidak.
PROGRAM EFEK THROW
public class EfekThrow {
public
static void main(String[] args) {
RuntimeException
r;
r = new
RuntimeException("Eksepsi RuntimeException");
System.out.println("Sebelum
throw");
throw(r);
}
}
Keyword throw digunakan untuk
melemparkan suatu kesalahan atau bug.
Program di atas
terjadi kesalahan. Karena
tidak terdapatnya keyword try and cacth.
Dan statement throw new
exception.
PROGRAM EFEK THROW 2
import java.io.*;
class SuatuKelas {
//metode
tanpa throws
public
void metodeA(){
System.out.println("Metode
A");
}
//metode
dengan throws
public
void metodeB() throws IOException{
System.out.println("Metode
B");
}
}
public class EfekThrows2 {
public
static void main(String[] args) {
SuatuKelas
obj = new SuatuKelas();
obj.metodeA();
try{
obj.metodeB();
}
catch(IOException
i){
}
}
}
Keyword throws digunakan
dalam suatu method atau kelas yang mungkin menghasilkan suatu kesalahan
sehingga perlu ditangkap errornya.
Ketika method tersebut
dipanggil dalam block try. Maka method tersebut akan membuat object yang
merupakan subclass dari class Throwable dan method tersebut akan melemparkan
kesalahan yang ada dalam block method kedalam block try. Di
dalam block try, kesalahan tersebut
kemudian ditangkap kedalam block catch.
semoga bermanfaat ^^)/
Arigatou Gozaimasu